Powered by Blogger.
RSS

Apa Tujuan Hidup Kita?

Illustrasi tentang pentingnya tujuan hidup saya dengar pada sebuah presentasi bisnis multi level marketing (MLM). Presenter saat itu adalah orang yang sudah sukses di bisnis MLM dan masih memegang posisi tinggi pada salah satu bank terkenal di Jakarta waktu itu.



Pada awal presentasinya, presenter bertanya kepada ratusan peserta yang hadir. "Apa sasaran hidup Anda?" Dia menunjukkan beberapa illustrasi dengan bantuan slide proyektor (20 tahun lalu). Ia mengajukan beberapa pertanyaan, "Apakah Anda ingin punya rumah besar? Apakah Anda ingin punya mobil? Apakah Anda ingin berlibur ke Eropa? Apakah Anda ingin anak Anda kuliah di luar negeri?" Apakah Anda ingin punya waktu yang luang? Apakah Anda ingin punya uang yang cukup ketika Anda pensiun? Apakah Anda ingin punya uang cukup untuk biaya pengobatan Anda?" Hampir semua peserta yang hadir mengangguk.

Presenter kemudian mengajukan satu pertanyaan lagi, "Apakah ada yang tidak ingin hal-hal yang baru saya sampaikan?" Tidak ada yang tunjuk tangan.

Tentu sasaran hidup yang dimaksudkan presenter tadi bukanlah sasaran hidup yang paling penting. Ada yang menganggapnya sebagai hal yang paling rendah dari daftar tujuan hidup.

Namun, adanya tujuan hidup membuat Anda dan saya punya semangat; ada vitalitas. Kita mempunyai motivasi dan energi untuk
menjalani hidup kita sehari-hari.

Ada 'driving force' yang membuat kita melakukan sesuatu.

Semakin tinggi sasaran hidup semakin besar motivasi kita. Sebaliknya, semakin rendah sasaran hidup semakin kecil motivasi kita.

Tanpa sasaran hidup, motivasi kita luntur; kita kehilangan gairah hidup. Tidak ada sukacita menyertai aktifitas kita setiap hari. Irama jalan kita juga akan dipengaruhi oleh sasaran hidup kita. Tapi, bagi mereka yang mempunyai tujuan hidup, ada semangat, ada energi yang besar dan tentu ada pengharapan.

Tidak salah kalau pada saat ini Anda dan saya kembali merenungkan apa sasaran hidup kita masing-masing? Bila Anda belum menikah, mungkin perlu dipikirkan ulang apa makna hidup lajang? Adakah manfaatnya? Apakah hidup sendiri sampai tua merupakan pilihan terbaik? Bila berkeluarga, apa tujuan berkeluarga? Apakah berkeluarga hanya merupakan wadah untuk memuaskan hasrat tubuh? Ataukah keluarga hanya merupakan sarana untuk meneruskan keturunan?

Dalam hal pekerjaan, apa yang mau diraih dari pekerjaan? Apakah pekerjaan sekedar hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saja? Apakah tujuan bekerja hanya untuk mendapatkan posisi tinggi di sebuah perusahaan? Adakah tujuan yang lebih baik dan lebih mulia dari itu? Apakah Anda dan saya harus terus mengerjakan pekerjaan saat ini tanpa pernah mempertimbangkan opsi lain, yang mungkin lebih cocok dengan natur Anda dan saya?

Segudang pertanyaan bisa dibuat.

Yang penting sekarang adalah memikirkan ulang apa sasaran hidup kita? Untuk apa Anda dan saya hidup di dunia yang sementara ini?

Apakah hanya memuaskan hasrat pribadi? Atau adakah tujuan-tujuan lain yang lebih berguna bagi sesama? Sangat penting menjawab pertanyaan mendasar ini, "Apa sasaran hidup Anda dan saya?"

Semoga Anda memilikinya. Bila belum, cobalah memikirkan kembali dan merumuskan sasaran hidup Anda. Bila tidak punya ide, silahkan membaca sasaran hidup saya pribadi. Kemudian, Anda rumuskan untuk Anda.

Semoga Anda menemukan tujuan Anda dalam hidup ini dalam minggu atau bulan ini. Selamat menemukan.

Sumber

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment